Nasehat Terbaik

" Hati-hati dijalan ya nak, jangan lupa sholat sama makan ya", " Jangan maen game terus, belajar dulu sana. sebentar lagi kan kamu ujian",saya yakin hampir semua dari kita pernah di nasehati. iya apa iya??hehee.. karena nasehat adalah salah satu bukti rasa sayang dari orang-orang sekitar kita, nasehat merupakan arahan bagi kita agar kita tetap berada dijalan yang lurus layaknya rambu-rambu lalu lintas yang memberikan kita peringatan dalam berkendara agar tidak terjadi kecelakaan.

Banyak sekali nasehat yang kita dapat, baik dari guru saat dibangku sekolah
, dari rekan kerja saat kita sedang bekerja, bahkan orang yang baru kita temui saja mungkin pernah menasehati kita di jalan ataupun tempat umum. salah satu nasehat buya hamka " kalau hidup sekedar hidup, babi hutan juga hidup. kalau kerja sekedar kerja, kera juga bekerja" begitu dalam makna dari nasehat Buya Hamka ini, saya akan coba untuk menelaah nasehat ini. mungkin seperti ini maksud dari perkataan ini. bila kita hidup hanya untuk makan, melakukan rutinitas kehidupan seperti sekolah, kuliah, bekerja, menikah, lalu mati tanpa adanya manfaat bagi sesama apa bedanya kita sama babi hutan. begitupun saat hanya bekerja untuk kepentingan sendiri tanpa ada manfaat apa bedanya kita dengan kera.gimana apa anda merasa tersinggung?

Seorang profesor ternama seperti Albert Einstein. pernah berkata "satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian". dan salah satu motivator hebat indonesia yaitu Mario Teguh  pernah memberi nasehat "Berfokuslah pada yg telah jelas terlihat, karena dari sana lah Anda mencapai tempat-tempat yg belum terlihat bahkan oleh imajinasi Anda" apa yang bisa simpulkan dari perkataan kedua orang hebat ini? Didunia ini tidak ada yang pasti, semua hanya bagian dari rencana hidup kita tapi tetap Yang Maha Esa yang menentukan, sebesar apapun usaha atau rencana kita, sematang apapun konsep yang kita jalani, sedetil apapun analisis yang kita lakukan masih ketidakpastianlah yang menanti. pernah gak dengar kata-kata ini " yang pasti - pasti ajalah, yang meragukan tinggalin aja"  yah itu adalah sesuatu nasehat dari orang-orang sekitar kita saat kita di bingungkan dengan pilihan. sebagai contoh: saat kita melamar 3 pekerjaan sekaligus, diantaranya ada pekerjaan atau kantor impian kita. dan ternyata pekerjaan lain lah yang diterima, sedangkan pekerjaan impian kita tak kunjung ada kabar. nah biasanya dalam keadaan bingung itulah kerabat atau orang terdekat menasehati " yang pasti - pasti ajalah, yang meragukan tinggalin aja" karena pekerjaan impian kita kan masih belum tentu diterima sedangkan pekerjaan lain kita sudah diterima.

Tapi sadar gak atau pura-pura gak sadar ni, ada firman Allah seperti ini “Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian”. (QS. Ali `Imran: 185). dari semua ketidakpastian yang dikemukakan profesor sekalipun, ada satu hal yang pasti kita hadapi yaitu Kematian (meninggal). karena Al-Quran adalah bukti nyata bagi saya secara pribadi sebagai seorang Muslim.

Berbagai hal yang kita inginkan didunia, ada yang mau jadi Dokter, Profesor, Pengusaha sukses, Artis, Pengacara tapi semua masih merupakan ketidakpastian, kepastian yang tidak diragukan bahkan oleh anda sekalipun yaitu Kematian. yah itulah inti dari tulisan ini, nasehat terbaik bagi kita adalah kematian, dan bagi saya sebagai seorang muslim kematian "meninggal" bukan akhir dari segalanya. Hidup adalah perjalanan menuju kehidupaan abadi (akhirat)  dan kita hanyalah Musafir yang sedang dalam perjalanan (hidup). Kematian ibarat Wisuda atau kelulusan saat kita kuliah. Kematian lah yang akan mempertemukan kita pada Yang Maha Esa yaitu Allah SWT. 

"Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “(HR. Bukhori )

Saudaraku, Kematian adalah sesuatu yang pasti kita lalui, namun tidak ada notif seperti halnya smartphone kita saat mengalami low bat. mungkin ada sebagian diberi peringatan dengan keadaan sakit, ada yang diberi peringatan dengan musibah tapi, kita tidak tahu kapan waktu pastinya datangnya kematian. mulai saat ini, perbanyaklah doa, perbanyaklah amalan sholeh, perbanyaklah manfaat yang bisa kita lakukan. coba renungkan sejenak, sudah berapa lama kita bernafas, sudah berapa lama jantung kita berdetak setiap menitnya, mengalirkan darah dari setiap inci bagian tubuh kita tanpa lelah, sudah berapa lama paru-paru itu bekerja tiada henti-hentinya menukar oksigen dan carbondioksida. sudah berapa lama tubuh ini kau gunakan? masihkah kita meragukan keagungan Allah SWT, tahukah kamu kerumitan anatomi manusia, kerumitan fisiologi dari setiap organ yang selalu kau gunakan? Mobil secanggih apapun masih butuh ganti oli setiap bulannya, perlu diservice dalam jangka waktu tertentu, mobil secanggih apapun masih perlu dimatikan saat tidak digunakan,dan kita sebagai manusia hanya mengalami sekali kematian.

Saya tutup dengan nasehat dari motivator terbaik indonesia "Hidup bukan hanya untuk hari ini, esok atau lusa. Tapi hidupmu juga untuk menuju kehidupan kelak. Tanamkan kebaikan dalam hidup" Mario Teguh